Sepuluh Destinasi Wisata "Bali Baru"

Gunung Bromo (Foto: anekawisata)
Jika bertanya tentang Indonesia kepada beberapa warga negara asing di berbagai belahan dunia, pasti jawabannya tidak sepopuler ketika kita bertanya tentang Bali. Rata-rata Warga Negara Asing (WNA) lebih mengenal pulau Bali daripada Indonesia itu sendiri. 40% wisatawan datang lewat gerbang Pulau Dewata. Padahal negara kita masih memiliki potensi yang banyak tapi tetap saja yang terkenal hanya Bali, dan beberapa kota wisata lainnya.

Jadi, ketika liburan tentu saja kamu nggak harus selalu ke Bali. 2016, Kementerian Pariwisata menetapakan 10 tempat di Indonesia yang menjadi prioritas pemerintah dalam rangka memajukan pariwisata Indonesia. Pemerintah sengaja menyebut 10 tempat wisata sebagai “Bali baru” soalnya destinasi wisata tersebut mampu mendatangkan 4 juta turis asing dalam setahun dan menyaingi popularitas Bali.

Makanya, kali ini kita ingin membahas tentang "Bali Baru" tersebut. Berikut "Bali Baru" yang bakalan menjadi ikon wisata di Indonesia, yuk simak daftar berikut:

1. Danau Toba (Sumatera Utara)

Danau Toba (PesonaIndonesia)
Danau Toba memiliki ketinggian hampir 1 km di atas permukaan laut dan dikelilingi deretan gunung berapi. Di sana juga banyak pohon pinus dan enau yang tumbuh dengan indah, sehingga pemandangannya makin terlihat cantik. Di sebelah utara, kamu masih bisa menjumpai berbagai aneka satwa, seperti orangutan, beberapa jenis monyet, dan lutung. Di bagian selatan, kamu bisa menemui beberapa jenis monyet, tapir, ingkir, dan lingur. Danau Toba dianggap sebagai pemisah ekologi satwa di sisi utara dan selatan.

Kamu bisa menikmati keindahan Danau Toba melalui Menara Tele yang berada di lereng bukit. Pemandangannya makin indah ketika pagi hari. Kadang, kabut tebal menyelimuti Danau Toba. Jika nggak ada kabut, lekukan Danau Toba terlihat lebih indah. Penampilannya seperti sebuah laut di tengah-tengah daratan. Udaranya pun terasa sejuk, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat untuk melepaskan rasa penat.

2. Belitung (Bangka Belitung)

Belitung (youtube)
Daerah yang menjadi lokasi shooting film Laskar Pelangi ini masih menjadi primadona pariwisata yang cukup potensial. Pasalnya selain letaknya strategis, banyak hal yang bisa dieksplorasi dari keindahan Belitung. Wisata bahari misalnya. Keindahan pantai-pantainya, lautnya yang biru, pasir putih, dan beragam festival-festival besar seperti Belitung Fair, tour de Belitung, dan festival Laskar Pelangi.

Awalnya, tidak ada yang tahu soal keindahan Belitung, karena letaknya memang tersembunyi. Namun, tempat wisata yang satu ini jadi populer berkat film Laskar Pelangi. Jika berkunjung ke Belitung, kamu wajib menjelajah pantai-pantai indah di sana, seperti Pantai Tanjung Tinggi yang tenang, berpasir putih, air lautnya jernih, dan banyak warung seafood. Ada juga Pantai Tanjung Kelayang yang terdiri dari dua bagian. Sebelah barat dipenuhi gugusan batu granit dan sebelah timur banyak hamparan pasir putih.

Sekolah Laskar Pelangi
Pulau Lengkuas juga nggak boleh dilewatkan karena di sana ada mercusuar yang menjulang tinggi. Mercusuarnya sudah berdiri sejak tahun 1882. Lewat mercusuar, kamu bisa menikmati pemandangan keindahan pantai-pantai. Dan masih banyak wisata alam menarik lainnya di Belitung, seperti Bukit Berahu, Pantai Punai, Pulau Pasir, Danau Kaolin, dan lain-lain.

3. Tanjung Lesung (Banten)

Tanhung Lesung (IndonesiaTourism)
Indonesia menempati urutan ke 2 dalam 10 besar negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia, tentu dianugerahi dengan berbagai destinasi wisata pantai yang hampir merata disemua daerah. Dan salah satu destinasi yang lagi trend dikalangan para traveler adalah Pantai Tanjung Lesung.

Dari namanya, pantai Tanjung Lesung ini terdengar sedikit aneh namun perlu anda tahu, penamaan pantai ini terkait dengan dataran pantainya yang agak menjorok ke laut yang terlihat mirip lesung (Alat Penumbuk Padi Tradisional).

Pantai yang terletak di sebelah barat Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten ini mempunyai keunikan dan keindahan alam tersendiri. Pasir putih di sepanjang pantainya sangat padu-padan dengan air lautnya yang terlihat jernih.

Jika kamu berdomisili di Jakarta dan tidak ingin liburan terlalu jauh, kamu bisa mampir ke Tanjung Lesung di Banten. Banyak hal yang bisa kamu lakukan di sana, yaitu snorkeling, diving, menikmati water sport, seperti kano, jet ski, banana boat, dan lain-lain. Atau sekadar berenang di sana juga boleh karena air lautnya sangat jernih. Buat yang hobi memancing, kamu juga bisa memancing di sekitar dermaga.

Uniknya, di Tanjung Lesung kamu juga bisa berkenalan dengan seni bela diri debus dari Banten yang bikin bulu kuduk merinding. Setelah seharian capek bermain di pantai, kamu bisa mengisi perut dengan aneka hidangan seafood yang dijajahkan di pinggir pantai. Dan yang nggak boleh ketinggalan adalah menikmati indahnya sunset di Tanjung Lesung!

4. Kepulauan Seribu (DKI Jakarta)

Kepulauan Seribu (WisataIndonesia)
Selain Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu tentunya bisa dimanfaatkan oleh warga Jakarta untuk weekend getaway! Namanya memang seribu, tapi sebenarnya pulau di sana nggak sampai seribu. Hanya sekitar 110 pulau besar dan pulau kecil yang membentang dari Pulau Anyer sampai pulau di Laut Jawa, seperti Pulau Sepa, Pulau Putri, dan Pulau Hantu.

Penampakan Kepulauan Seribu seperti taman bermain yang terdiri dari pantai dan air. Di sana juga ditawarkan berbagai jenis hiburan, seperti bermain pasir putih, jet ski, naik perahu, snorkeling, dan scuba diving. Kepulauan Seribu juga memiliki peninggalan Belanda yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar sejarah, yaitu Taman Arkeologi Pulau Onrust. Ada juga cagar alam yang digunakan untuk melestarikan penyu sisik dan melindungi hutan bakau.

5. Candi Borobudur (Jawa Tengah)

Candi Borobudur (InfoBudayaIndonesia)
Candi yang merupakan candi penganut agama Budha terbesar di dunia ini merupakan candi yang memiliki potensi yang tidak kunjung berkurang. Ada saja wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin melihat bentangan candi yang luasnya 15 ribu meter persegi ini. Keberadaan candi Borobudur ternyata mendongkrak aktivitas wisatawan lain seperti Trekking, kuliner, dan homestay di desa-desa yang berada di pertemuan aliran Sungai Tangsi dan Sungai Progo yang memiliki panorama sunset yang tidak terlupakan.

Setiap tahun, umat Buddha memperingati Waisak di Candi Borobudur. Waisak merupakan peringatan hari kelahiran, kematian, dan saat Sidharta Gautama memperoleh kebijaksanaan tertinggi dengan menjadi Buddha Shakyamuni. Ketiga momen tersebut disebut Trisuci Waisak. Ketika malam Waisak, umat Buddha berkumpul mengelilingi Borobudur. Saat itu, Borobudur dipercayai sebagai tempat berkumpulnya kekuatan supranatural. Katanya, Buddha akan terlihat di puncak gunung bagian selatan.

6. Gunung Bromo (Jawa Timur)

Gunung Bromo (wikipedia)
Gunung Bromo merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Disana terdapat wilayah Kaldera, atau lautan pasir yang luas. Wisatawan memiliki cara lain dalam menikmati sekitaran Gunung Bromo, yaitu dengan menggunakan moda transportasi Jeep dan Kuda. Pada hari tertentu, wisatawan bisa menyaksikan upacara Kasodo, yaitu ritual masyarakat setempat yang melempar sesaji ke dalam kawah Gunung Bromo untuk meminta berkat keselamatan dan kesehatan bagi masyarakat Tengger Semeru.

Dari puncak ketinggian 2.780 meter, kamu bisa melihat indahnya matahari terbit. Banyak juga yang mengabadikan momen ini. Ketika matahari terbit, pengunjung juga bisa melihat bagian depan Gunung Semeru yang mengeluarkan asap.

7. Mandalika Lombok (Nusa Tenggara Barat)

Salah satu pantai do Lombok (wikipedia)
Merupakan bibir pantai selatan kawasan Lombok, memiliki wilayah pantai dan tebing-tebing sehingga sangat menarik untuk dilihat dari ketinggian. Pantai Gerupuk telah berhasil menjadi lokasi favorit para peselancar yang biasanya datang dari mancanegara. Mandalika akan menjadi kawasan wisata yang mampu menyedot wisatawan dengan konsep seperti Nusa Dua Bali.

Selain itu ada juga Pantai Seger. Di salah satu bagian Pantai Seger, ada Monumen Mandalika yang berhubungan dengan suku asli Lombok, yaitu Suku Sasak. Mandalika diambil dari nama seorang putri kerajaan Suku Sasak, yaitu Putri Mandalika. Kisahnya terjadi di abad ke-16, di mana Kerajaan Tanjung Biru diperintahkan oleh Raja Tonang Beru dan Ratu Seranting. Dari pernikahan mereka, lahirlah Putri Mandalika yang tumbuh dengan cantik, sehingga banyak pangeran yang pengin menikahinya.

Persaingan yang terjadi di antara pangeran, membuat Putri Mandalika memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan cara melemparkan dirinya ke laut, sehingga nggak ada pangeran yang bisa memilikinya. Ketika jasad sang putri dicari, yang ada malah seekor cacing. Masyarakat sekitar percaya bahwa cacing tersebut merupakan jelmaan Putri Mandalika.

8. Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur)

Pulau Komodo (komodotour)
Pulau Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores, tepatnya di sebelah timur pulau Sumbawa dan terpisah oleh Selat Sape. Pulau Komodo adalah pulau kecil yang menempati bagian utama Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Komodo bukan hanya di Pulau Komodo, tapi juga mencakup pulau lain seperti Rinca dan Padar yang termasuk dalam pulau utama habitat asli komodo.
Selain itu juga masih banyak pulau – pulau  kecil lain yang masuk ke dalam Taman Nasional Komodo. Luas Taman Nasional Komodo adalah 2.321 km persegi, meliputi wilayah daratan sekaligus lautan dan udara.

Rumah dari Kadal Raksasa ini memiliki keindahan pulau yang sangat menjanjikan kedatangan wisatawan dari berbagai belahan dunia. Labuan Bajo sebagai pintu masuk Pulau Komodo memiliki popularitas sebagai habitat alami Komodo dan berbagai Flora dan Fauna lainnya.

9. Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara)

Bawah Laut Wakatobi (wikimapia)
Taman Nasional Wakatobi adalah salah satu taman nasional terbesar di Indonesia dengan area seluas 1,39 juta ha dan menyimpan keanekaragaman hayati laut. Kedalaman air di Taman Nasional Wakatobi bervariasi. Bagian terdalam mencapai 1 km di bawah permukaan air laut. Taman Nasional Wakatobi memiliki empat pulau besar, yaitu Kaledupa, Tomia, Wangi-wangi, dan Binongko.

Taman Nasional Wakatobi cocok sekali bagi kamu yang suka diving. Serunya lagi, kamu juga bisa berenang bersama hiu paus yang badannya jauh lebih besar dari badanmu! Di sana terkenal akan aneka terumbu karang cantik, juga ikan-ikan kecil warna-warni. Secara ekologis, terumbu karang memegang peranan penting sebagai habitat komunitas ikan karang yang menjadi target tangkapan nelayan.

10. Morotai (Maluku Utara)

Dodola Island (youtube)
Pulau Morotai merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara. Keindahan Pulau Morotai dengan segudang sejarah dari Perang Dunia II membuatnya dijuluki sebagai “Mutiara di Bibir Pasifik”. Di Perang Dunia II, Pulau Morotai pernah dimanfaatkan Jepang, kemudian direbut Amerika Serikat pada September 1944.

Pulau dengan luas sekitar 1.800 km persegi ini memiliki beberapa pantai dengan pemandangan luar biasa dan keindahan bawah lautnya konon menyimpan misteri. Sebagian besar Pulau Morotai berupa hutan yang memproduksi kayu dan damar. Pulau Morotai letaknya juga sangat strategis, yaitu sebagai jalur perdagangan di timur Indonesia dan memiliki kekayaan alam, seperti biji besi, emas, dan lain-lain.

Morotai merupakan gerbang Indonesia menuju perairang pasifik, Morotai memiliki kawasan tingkat dunia yang siap menyambut wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan Morotai telah berkembang menjadi kawasan yang lebih siap. Pulau Dodola, Zumzum, dan Ngelengele adalah pulau sekitaran Morotai yang menyediakan resort-resort berbintang. Namun yang terfavorit tetap menyusuri pulau Dodola yang tersambung ketika surut.

Nah, itu dia sepuluh destinasi wisata yang tak kalah menariknya dari Bali. Liburan akhir tahun sudah semakin dekat, yuk persiapakan diri untuk menjelajah wisata Indonesia. Karena, selain Bali, saat ini sudah banyak pilihan wisata yang tidak terlalu merobek kantong dan banyak pilihan, terutama dengan budget pas-pasan, cukup pilih destiansi wisata yang lebih dekat dengan tempat tinggal kamu. Selamat menikmati liburan akhir tahun. (*)

Posting Komentar

0 Komentar