Membangun Indonesia dalam Bingkai Kreativitas

Alam Indonesia terbentang luas, hadir dalam bingkai rasa, budaya dan ribuan jiwa. Berdiri di atas kepedulian bersama, membangun Indonesia yang lebih mulia, demi tewujudnya Indonesia sejahtera sebagaimana harapan dan cita-cita kita bersama.

Flash Blogging di Hotel Mercure, Padang
Membangun Indonesia sejahtera tidak hanya cukup dengan angan-angan belaka, butuh banyak cara agar mimpi kita dapat terealisasikan, salah satunya dengan membangun kreativitas, agar mimpi dan rindu kita bersama untuk Indonesia sejahtera dapat terbalas.

Memang, Indonesia memiliki ribuan jiwa dan sumber daya. Namun, tanpa adanya kreativitas dalam menembus batas, tidak akan hadir Indonesia yang berkualitas.

Memaknai sebah kreativitas, secara umum dapat kita pahami sebagai salah satu kemampan seseorang untuk mengahasilkan komposisi, produk, ataupun gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, sebelumnya belum dikenal, kita dapat mengemasnya menjadi hal ang menarik demi kemajuan bangsa dan negara.

Hal tersebut dapat kita upayakan berupa imajinatif atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya sekedar rangkuman, namun dapat dialisasikan. Jadi, krativiatas juga meupakan sebuah proses, bukan sesuatu yang lahir secara instan, kreativitas harus diupayakan dan diperjuangkan.

Sebagai generasi milenial, generasi penerus bangsa, tentunya kita memiliki kesempatan lebih luas dalam memperjuangkan Indonesia lebih baik kedepannya. Jadi, tentukanlah sejak hari ini, kita mempejuangkan Indonesia sebagai apa dan dengan cara apa, sebagai salah satu bukti bahwa kita cinta Indonesia, bahwa kita ingin Indonesia sejahtera, maju bersama serta mari berjuang bersama.

Hal ini juga disampaikan Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Andoko Darta, dia merupakan salah seorang pemateri dalam rangkaian kegiatan Flash Blogging yang diselenggaakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia di Hotel Mercure, Padang, Jumat (30/11/2018).

Menurut Andoko, menuju indonesia maju, itu tidak pandang bulu, terserah kita bepofesi sebagai apa, baik it sebagai creator, blogger, pengusaha, cendekiaan atapun orang biasa saja, yang pastinya, kita harus berbuat demi Indonesia.

Dia menjelaskan, bahwa Indonesia merupakan negara dengan petumbuhan e-commerce tercepat, dengan persentase 70 persen lebih.

Selain itu, dengan materi SUDUT ISTANA, Andoko menjelaskan pogram yang telah dijalankan pemerintah selama empat tahun belakangan. Dia menceitakan pengalamannya bergabung dengan pemerintah empat tahun yang lalu, saat itu, katanya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum menikmati listik  selama 70 tahun belakangan.


Data Kebutuhan Listrik di Indonesia (Sumber: Kominfo)

Namun, Indonesia dengan pogram elektrifikasi, sudah 95,35 persen, sudah dinikmati sebahagian besar masyarakat Indonesia.
 
Tidak hanya itu, Andoko menyebutkan bahwa kinerja pemerintah selama empat tahun terakhir merupakan upaya menuju indonesia maju. Pemerintah terus berupaya untuk menghilangkan permasalahan yang ada, meminimalisasi permasalahan yang ada. Pemerintah tidak diam, perlahan tapi pasti berusaha menuntaskan PR yang jumlahnya tidak sedikit.

Menurut Andoko, Presiden Joko Widodo juga menyadari, hingga saat ini masih banyak ketimpangan dan ketidakadilan yang diterima rakyatnya. Sebagai contoh beliau mengatakan harga BBM di Jawa berbeda jauh sekali dengan di Papua, saat Pak Presiden melakukan kunjungan di awal-awal pelantikannya. Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa daerah di  Indonesia yang masih belum merasakan listrik hingga hari ini, padahal indonesia sudah 72 tahun merdeka.

Dikatakannya, perjuangan pemerintah dalam mengatasi ketidakmerataan dan ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Perlu komitmen dan waktu yang panjang untuk membenahinya. Dan bisa jadi, kebijakan untuk membenahi itu dinilai salah oleh rakyatnya atau para pengamat kebijakan.

Di mata rakyat bisa jadi program Presiden terlihat tidak pro rakyat. Wajar saja pasca kenaikan BBM diawal Pak Presiden Jokowi menjabat, banyak demo dimana-mana. Tapi menurutnya, itu dilakukan untuk menerapkan keadilan dan membenahi ketimpangan yang sudah terjadi selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Menurutnya penikmat subsidi BBM ternyata bukan dari kalangan yang berhak. Akibatnya, subsidi itu menguap dengan sia-sia setiap tahunnya karena dinilai tidak tepat sasaran.

Dikatakan Andoko, membawa Indonesia menjadi negara maju, Presiden sudah menyaipkan langkah-langkah konkritnya seperti fokus kerja dari tahun ke tahun, pemerintah fokus membangun pondasi, salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat mengurangi kekeliruan yang sudah terjadi.

Lalu, fokus pada percepatan infrastruktur. Infrasturtur yang layak, tentu akan menghemat biaya produksi dan mempercepat distribusi sehingga ketertinggalan bisa dikejar. Dan tahun ketiga fokus pada pemerataan yang berkelanjutan, salah satunya dengan berlaku adil dalam menerapkan kebijakan yang ada untuk rakyatnya.

Pertemuan dalam kegiatan Flash Bloging kali ini, Andoko mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama berjuang demi Indonesia Maju.

Salah satu materi yang disampiakan Andoko
Flash Blogging yang diselenggarakan Kominfo merupakan kegiataan ngeblog di tempat. Flash blogging mirip dengan kegiatan membuat tulisan dengan gaya blog. Bedanya, tentu saja di waktunya. Jika biasanya kita menulis blog sesuka hati, bisa nanti malam, lusa, atau malah bulan depan. Di flash blogging waktunya ketat, hanya selama acara dan beberapa saat sebelum acara berakhir sudah ketahuan pemenangnya.

Sensasi menulis flash blogging itu sama ketika dikejar deadline menulis media. Ada rasa dikejar-kejar harus selesai. Ada tuntutan menulis yang bebas masalah ejaan dan cukup menarik, juga harus sesuai dengan acara yang diikuti tersebut. Alhasil perhatian terpecah antara mengikuti penjelasan narasumber dan menyimak acara sekaligus memikirkan bagaimana arah tulisan. Apa lead yang akan dipakai? Dan materi mana yang bakal banyak digali.

Posting Komentar

0 Komentar